
SORONG, matahariindonesiatimur.com – Hari ini, tepat 5 Pebruari 2025 bertepatan dengan peringatan Hari Pekabaran Injil di Tanah Papua yang ke-170 (1855-2025).
Di hari ini 170 tahun silam dua rasul asal Jerman membawa terang Injil untuk membuka pintu kegegelapan di Tanah Papua, namun dihari ini 5 Pebruari 2025 pasangan walikota dan wakil walikota Sorong Nomor Urut 2 Losari menerima kunci dari Masyarakat Kota Sorong untuk membuka tabir ketertinggalan, kemiskinan dan keterbelakangan yang selama ini belum terbuka karena rumah berkat dan sukacita kuncinya masih dipegang oleh orang lain.
“Hari ini kunci rumah sudah diterima oleh pasangan Losari tinggal menunggu kapan mereka kembali dan membukanya. Kalau sudah terbuka maka proses Pembangunan mulai berjalan untuk mengejar ketertinggalan yang selama melanda Kota Sorong,” Demikian dikatakan Anggota DPD RI/MPR RI, Senator Paul Finsen Mayor melalui sambungan teleponnya Jakarta-Sorong, Rabu (5/2/2025).
Dikatakan Senator PFM, kunci rumah kembali ke tuan rumah itulah suatu kado dan berkat terindah dihari nan suci bagi orang Papua tepatnya HUT ke-170 Tahun Injil Masuk di Tanah Papua.
Lanjut Senator PFM, Kota Sorong adalah Pintu Masuk ke Tanah Papua sekaligus ibukota Provinsi Papua Barat Daya sehingga perlu penataan menjadi kota yang bersih, sehat dan asri sehingga membuat kesan romantic ketiaka para pelancong ingin ke daerah lain dan menjadi Kota Sorong sebagai kota transit.
Ditambahkan Senator PFM, Berkat Besar, Harkat dan Martabat Suku Besar Moi di Sorong ditegakkan diatas Tanah Leluhurnya Sendiri. Septinus Lobat, SH.,M.PA Anak Asli Suku Besar Moi ditetapkan dan Diputuskan oleh MK menjadi Walikota Sorong Terpilih Yang Sah.
“Karunia Terindah yang Tuhan Berikan Untuk Suku ini, Penantian panjang dan do’a mereka tak henti-hentinya untuk menjadi Tuan Di Negeri Sendiri pun Terjawab. Hari ini, Secara Nyata-nyata dan Sah dimata hukum, LOSARI Memimpin dan siap dilantik menjadi Walikota dan wakil walikota Sorong periode 2024-2029,” ungkap Senator PFM.
Dalam kesempatan itu Senator mengajak seluruh suku asli papua dan Nusantara untuk memberikan dukungan kepada kepemimpinan LOSARI sebagai walikota dan wakil walikota terpilih lima tahun kedepan.
“Mari, kita Suku Asli Papua yang lain dan Suku Nusantara memberikan dukungan dan doa kepada kepemimpinan LOSARI ( Septinus Lobat dan H. Anshar Karim) sebagai Walikota dan Wakil Walikota Terpilih untuk membangun Kota Sorong lima tahun kedepan,” ajak Senator PFM.
Diakhir perbincangan Senator PFM menyatakan sangat berbahagia atas putusan MK dan menyampaikan pesan kepada Walikota dan Wakil Walikota “Bapa Tua Kita Sudah Menang, saatnya kita memimpin dan mari kita kerjasama dan sama-sama kerja, dan kita kerja nyata dan nyata-nyata kita kerja” dan diakhir dengan satu bait lagu ‘Syukur Bagi Mu, Tuhan Kau Brikan Tanahku, Bri Aku Rajin Juga Sampaikan Maksudmu ( I. S. Kijne). (jason)