SORONG, matahariindonesiatimur.com – Pembakaran Kantor BKPSD Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan merupakan dampak dari banyaknya Orang Asli Papua yang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 namun informasinya kurang lebih 85 persen dinyatakan tidak lulus.
Menanggapi kejadian tersebut, Senator asal Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor (PFM) mengatakan, saat memfasilitasi Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Penjabat walikota dan Bupati se-PBD, Ketua Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MPR-PBD) untuk bertemu dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) pada hari Senin 18 Nopember 2024, saya sudah mengingatkan agar anak-anak asli Papua diloloskan saja untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya sudah berkata keras dalam pertemuan tersebut kepada Kemenpan-RB untuk meloloskan anak-anak asli Papua sehingga tidak terjadi konflik yang dapat merugikan kita semua,” ujar Senator PFM melalui releasenya yang diterima media ini, Kamis (21/11/2024).
Dikatakan Senator PFM, penegasan itu sudah sampaikan untuk menghindari aksi seperti yang terjadi di Kabupaten Mappi, pagi kemarin yakni pembakaran kantor BKPSD dan beberapa kantor lainnya.
Oleh karena itu sekali lagi saya minta agar usulan saya agar meloloskan anak-anak asli Papua pada seleksi CPNS tahun 2024 khususnya di Daerah Otonomi Baru (DOB) dapat dipertimbangkan sehingga peristiwa seperti di Kabupaten Mappi tidak terjadi lagi di daerah lain di Tanah Papua,” pungkas Senantor PFM. (jason)