
Ketua garda pemuda Doberay, Aristoteles Kambu.
Kota Sorong- Menjelang sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Provinsi Papua Barat Daya di Mahkamah Konstitusi tanggal 16 Januari 2025, Ketua Garda Pemuda Adat Doberay, Aristoteles Kambu mengimbau seluruh komponen masyarakat di Papua Barat Daya untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban.
Imbauan tersebut disampaikan Aristoteles Kambu di salah satu kafe di kawasan jalan Pendidikan Kota Sorong, Selasa, 14 Januari 2025.
Aristoteles mengajak empat kandidat yang kemarin bertarung dalam kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) memberikan support kepada kandidat yang saat ini menang.
” Pertarungan Pemilukada telah selesai pada 27 Nopember 2024 lalu. Kandidat yang saat ini menang telah mendapat mandat dari rakyat. Jangan lagi ada kelompok-kelompok yang ingin membuat situasi gaduh,” ujarnya.
Ia juga mengajak empat kandidat yang ada untuk bersama-sama bergandengan tangan mendukungan Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau memajukan provinsi Papua Barat Daya kedepan.
Atistoteles sangat berharap, ibukota provinsi Papua Barat Daya tetap berada dalam kondisi yang aman-aman saja.
Meskipun Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau telah mendapat mandat dari masyarakat jadi gubernur dan wakil gubernur seluruh komponen masyarakat harus tetap mengawal hingga dan setelah pelantikan.
” Saya berharap empat kandidat lainnya dapat bekerja sama dengan gubernur dan wagub terpilih membangun Papua Barat Daya,” ujar Aristoteles.
Iapun menyebut bahwa pesta demokrasi tidak berhenti hari ini, masih ada lima tahun berikut. Siapa tahu dari empat kandidat yang ada dapat keberuntungan di 5 atau 10 tahun mendatang.
” Tentunya masing-masing kandidat memiliki cara tersendiri untuk meraih kemenangan,” tutupnya. (Edi)