SORONG, matahariindonesiatimur.com – Memasuki minggu tenang menjelang pelaksanaan hari pemungutan suara tanggal 27 Nopember 2024, Anggota Komite I DPD RI, Paul Finsen Mayor (PFM) mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya terlebih khusus di tanah leluhurnya Raja Ampat agar jadikan Pilkada Raja Ampat sebagai pemersatu sesama orang Raja Ampat bukan menjadikan ajang Pilkada untuk merusak tatanan adat yang sudah terbina sejak jaman leluhur.
Dikatakan Senator PFM, Kabupaten Raja Ampat dihadirkan oleh para pendiri bukan untuk menciptakan permusuhan antar kita sesama orang Raja Ampat atau suku-suku lain yang hidup berdampingan dengan kita orang Raja Ampat di Kabupaten Bahari.
“Dalam pesta demokrasi Pemilukada ini, silahkan baku singgung, silahkan baku gara (ganggu) tetapi jangan jadikan itu sebagai permusuhan dan keributan bahkan sampai membuat penyangkalan dalam keluarga, anak menyangkal orang tua begitu juga sebaliknya orang tua menyangkal anak cuma hanya karena beda pilihan,” ujar Senator PFM melalui releasenya yang diterima media ini, Minggu (24/11/2024).
Dikatakan Senator PFM, Calon yang maju dalam Pilkada ini juga bukan orang luar tetapi mereka semua anak-anak Raja Ampat yang sementara ini bertarung mengadu ide dan gagasan dalam pesta demokrasi demi kemajuan dan kesejateraan orang Raja Ampat agar dapat mendunia.
“Kita semua anak adat yang orang tua dong nasihati kitorang untuk tetap baku sayang dan baku jaga sehingga kebersamaan sesama anak Raja Ampat itu tetap langgeng biar orang luar tau bahwa anak-anak Raja Ampat itu anak-anak yang tahu adat dan tau sopan santun,” tutup Senator PFM yang dikenal dengan Pace Rambut Merah. (jason)