BerandaDaerahIbadah Syukur Warnai Peringatan HUT GKI di Tanah Papua...

Ibadah Syukur Warnai Peringatan HUT GKI di Tanah Papua Ke-68 Di Maybrat

MAYBRAT, matahariindonesiatimur – Ratusan Umat Kristiani di Klasis  GKI Ayamaru Kabupaten Maybrat, Papua barat Daya , melakukan ibadah syukur bersama untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Gereja Kristen Injili di Tanah Papua 2024 pada Sabtu,(26/10/2024).

Perayaan HUT ke-68 tahun ini mengusung tema “Kasih Kristus Menggerakkan kemandirian Gereja Mewujudkan Perdamaian, Keadilan dan Kesejahteraan” dan Sub tema “Kasih dan Keadilan Bersinar di Tanah Papua”.

Peringati 68 Tahun GKI di Tanah Papua, Umat Kristiani Diingatkan Maknai Perjalanan Injil  sebagai suatu ageng perubahan bagi bangsa Papua.Peringati 68 Tahun GKI di Tanah Papua, Umat Kristiani Diingatkan Maknai Perjalanan Injil.

Ketua Badan Pekerja Klasis GKI Ayamaru  Pendeta Abraham Semunya S.SI bahwa Diakuinya, parade umat Kristiani klasis Ayamaru  tidak semata meriahkan HUT ke-68 GKI se-Tanah Papua, namun pada intinya merangkul kebersamaan antar-sesama jemaat di pusat kabupaten, sehingga persaudaraan iman terus bertumbuh.

Berdasarkan data berdirinya organisasi GKI di tanah Papua pada Tahun 1956 sebagai hasil pekabaran Injil yang dimulai oleh Ottow dan Geissler pada 5 Februari 1855.

Sejak awal berdirinya GKI di Tanah Papua adalah suatu gereja yang bersifat oikumenis dan bukan gereja suku, sehingga untuk keanggotaannya berasal dari orang Papua dan orang-orang bukan Papua dari berbagai suku dan bangsa serta dari berbagai latar belakang keanggotaan gereja.

Ketua Klasis GKI Ayamaru Pdt.Abraham Semunya membacakan sambutan Badan Pekerja Sinode GKI menyampaikan GKI di Tanah Papua menjadi gereja pembawa keadilan, kedamaian dan kesejahteraan.

Ini sebagai bagian dari amanat firman Tuhan dan landasan kerja menuju GKI di Tanah Papua yang terus bertekat menata diri menuju gereja yang dewasa, mandiri, missioner dan moderen dengan harapan di usia yang ke-68 tahun, GKI sebagai pelita menerangi dan terus memberikan inspirasi serta maghadirkan harapan kasih dan keadilan di tanah ini,” kata Ketua Klasis Ayamaru itu. (**)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_img