
MatahariIndonesiaTimur.com, Bogor –
Pengaduan LSM Bogor Development Watch ke Badan Pemeriksa Keuangan RI mengenai adanya temuan dugaan tindak pidana korupsi Pembangunan rumah Susun Kementrian PUPR untuk IAIN La Roiba yang terletak di kec. Cibinong , Kabupaten Bogor, dengan biaya dari APBN, tahun anggaran 2022, senilai Rp 5 milyar lebih tersebut , ternyata mendapatkan respon sangat positif dari Badan Pemeriksa Keuangan RI.
Hal ini nampak Ketika Asep Sunandar Ketua LSM Bogor Development Watch di panggil oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI, Selasa, 27 Mei 2025, sebagai saksi pelapor dalam permasalahan temuan dugaan tindak pidana korupsi Pembangunan rumah Susun Kementrian PUPR untuk IAIN La Roiba tersebut.
Saat di temui wartawan, Asep Sunandar mengatakan bahwa dirinya mendapatkan panggilan dari BPK RI, setelah sebelumnya dirinya menyampaikan surat pengaduan atas temuan adanya dugaan tindak pidana korupsi Pembangunan rumah Susun Kementrian PUPR untuk IAIN La Roiba yang terletak di kec. Cibinong , Kabupaten Bogor tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi atas respon dari BPK RI terhadap pengaduan yang kami sampaikan beberapa waktu lalu, hari ini saya langsung di periksa oleh team pemeriksa terdiri dari auditor BPK RI, “ungkap Asep kepada Wartawan, Selasa, 27 Mei 2025 di Bogor.
Menurut Asep, dirinya di periksa selama lima jam oleh team pemeriksa dengan memberikan pertanyaan sebanyak 30 point yang harus di jawabnya, Adapun pertanyaan team pemeriksa seputar pemeriksaan fisik dokumen yang miliki untuk di uji kesesuaian dokumen dengan kondisi riilnya yang di miliki team pemeriksa, selain itu team pemeriksa meminta dirinya untuk menyampaikan sumber informasi baik data maupun saksi-saksi pendukung validasi temuan dugaan korupsi tersebut.
“ Kami menyampaikan semua data dan fakta yang kami temukan kepada team pemeriksa, alhandulilah team pemeriksa juga sangat kooperatif atas apa yang kami sampaikan, semua yang kami sampaikan di catat oleh team pemeriksa, demi kebenaran, semua kami sampaikan apa adanya dan transparan.” Ucap Asep.
Dari pemeriksaan tersebut, lanjut Asep, team pemeriksa juga menyampaikan kepada dirinya, bahwa hasil pemeriksaan terhadap dirinya akan segera di tindaklanjuti ke tahap analisis dokumen yang diperoleh dari hasil pemeriksaan, wawancara dengan pihak-pihak yang di duga terlibat, dan kemudian peninjauan lapangan, nah setelah itu kesimpulan yang akan di sampaikan ke instansi berwenang.
“ Ya, kami sangat berharap team pemeriksa, segera mengungkap tuntas permasalahan dugaan tindak pidana korupsi Pembangunan rumah Susun Kementrian PUPR untuk IAIN La Roiba, yang di duga merugikan negara milyaran rupiah.”pungkas Asep.