Kota Sorong- Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Minggu, 29 Desember 2024 menggelar sosialisasi implementasi kurikulum merdeka belajar.
Kegiatan yang melibatkan semua guru yang ada di Kabupaten Maybrat tersebut digelar di Rylich Panorama Hotel.
Penjabat Bupati Maybrat Vicente Campana Baay mengatakan, kurikulum merdeka belajar bertujuan untuk mengembangkan potensi dan minat belajar siswa secara maksimal.
Ia menyebut bahwa kurikulum merdeka belajar di desain agar siswa dapat belajar sesuai dengan minat dan bakat, tanpa merasa terbebani oleh tuntutan akademik yang terlalu tinggi.
” Konten pembelajaran yang merupakan bagian daripada kurikulum merdeka belajar dirancang agar lebih optimal untuk memberikan waktu yang cukup bagi peserta didik memahami konsep,” ujarnya.
Vicente menambahkan, pengembangan kompetensi sangat dibutuhkan sehingga guru memiliki kebebasan dalam memilih berbagai perangkat.
Karenanya, pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Vicente mengungkapkan, ada beberapa tujuan dalam penerapan kurikulum merdeka belajar. Pertama, meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih menyenangkan dan efektif.
Kedua, mengurangi beban akademik siswa sehingga mereka lebih memiliki waktu untuk menggali bakat dan minat mereka.
Ketiga, mendorong guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam membuat metode pembelajaran yang relevan.
” Yang keempat, membentuk karakter siswa yang mandiri, kritis, dan memiliki kepekaan sosial yang baik,” ungkapnya.
Orang nomor satu di kabupaten Maybrat itu menekankan, implementasi kurikulum merdeka memerlukan peran aktif dari para guru dalam menyusun, merancang dan mengimplementasikan kurikulum tersebut saat proses pembelajaran di kelas.
Makanya, kesiapan guru dalam proses perencanaan sangat penting dalam mengimplementasikan kurikulum.
Karena kegiatan ini sangat bagus sehingga Vicente berharap, peserta yang hadir dapat mengikutinya secara baik. Harapannya, implementasi kurikulum merdeka nantinya dapat ditekankan bagi semua guru yang ada di kabupaten Maybrat.
” Pemerintah daerah sangat mendukung penerapan kurikulum merdeka guna perbaikan sistem pendidikan di kabupaten Maybrat,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, pelaksana tugas kadis pendidikan kabupaten Maybrat, Hendrik Frasawi menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini dirangkai dengan kegiatan evaluasi pelaksanaan kurikulum merdeka belajar pada semua satuan pendidikan yang ada di kabupaten Maybrat.
Ia menyebut bahwa kurikulum merdeka memberikan ruang positif bagi siswa-siswi untuk bebas berekspresi dalam ruang belajar.
Kegiatan yang turut dihadiri Asisten II Setda Maybrat Engelbertus Turot berlangsung selama dua hari, tanggal 29-30 Desember 2024. (Edi)