matahariindonesiatimur.com, Kota Sorong – Situasi Politik Dalam Tahapan Kampanye Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Sorong 2024 mulai memanas di masa kampanye ini.
Sejumlah alat peraga kampanye berupa baliho dari pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Sorong nomor urut 4, Gusti Sagrim dan Saiful Maliki Arief dirusak orang tak dikenal di beberapa titik di kota Sorong.
Menyikapi perusakan baliho tersebut, Tim Kuasa Hukum pasangan ‘Gasful’, Kamis sore (24/10/2024) mendatangi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sorong, untuk melaporkan hal tersebut.
Ketua Tim Hukum ‘Gasful’, Mardin, S.H.,M.H didampingi Riki Sambora,SH, dan A. Rizal Kurniawan, SH.,MH menjelaskan ada 3 (tiga) alat peraga kampanye (baliho) yang dirusak di 3 titik pemasangan oleh orang tidak bertanggungjawab.
“Yang dirusak itu pertama di kilo 12 masuk depan masjid Al-Hidayah, Kemudian di belakang Mega Mall jalan mengarah ke Arteri dan satunya lagi di Km 8 Jalan Pedidikan,” ungkap Mardin, Kamis (24/10/2024). Dikonfirmasi tentang pelaku pengerusakan baliho tersebut, Mardin mengatakan 2 (dua) OTK menggunakan sepeda motor.
“Sebelum kami melapor ke Bawaslu, kami sempat turun untuk mengecek langsung dan menanyakan warga sekitar, ternyata pengerusakan dilakukan pada pagi hari oleh 2 orang tak dikenal menggunakan sepeda motor hitam,” jelas Mardin.
Dirinya menambahkan tingginya eletabilitas yang dimiliki oleh paslon ‘Gasful’ kemungkinan membuat oknum melampiaskan sakit hatinya dengan merusak baliho nomor urut 4.
“Saya heran mengapa hanya baliho ‘Gasful’ yang dirusak padahal berdampingan dengan baliho Paslon lain,” tanya Mardin.
Ketua Tim Hukum Gasful ini berharap, Bawaslu segera menindaklanjuti pengaduan tersebut dan Bawaslu juga memberikan pembelajaran yang baik kepada masyarakat untuk berpolitik secara santun.