
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Tamsil Linrung.
Kota Sorong- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Tamsil Linrung memastikan, meskipun dana transfer daerah mengalami pengurangan sekitar 50 triliun lantaran efisiensi, bukan berarti anggaran mengalami pengurangan melainkan bertambah asalkan mendukung program Pemerintah Pusat.
Dikatakan oleh Tamsil Linrung Tamsil bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan Pemerintah Pusat sekitar Rp 306 triliun ditambah Rp 170 triliun dari BUMN sehingga total sekitar hampir Rp 500 triliun.
” Anggaran tersebut bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah untuk mendukung program Pemerintah Pusat di daerah,” ujarnya ketika melakukan kunkungan kerja di Kota Sorong, Senin, 10 Februari 2025.
Tamsil Linrung mengaku bahwa anggaran yang dipotong itu disimpan. Misalnya, anggaran MBG diperlukan Rp 100 triliun, dibutuhkan juga anggaran pertahanan Rp 20 triliun, total Rp 120 triliun yang dikeluarkan.
” Papua Barat Daya bisa mengajukan tambahan anggaran untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi 8 persen pada sektor pariwisata,” ungkapnya.
Ia juga mengaku telah mengingatkan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya menyiapkan proposal baru guna mendukung peetumbuhan ekonomi selain melakukan efisiensi anggaran. (Edi)