
SORONG, matahariindonesiatimur.com – Selaku wakil rakyat Papua Barat Daya di DPD RI/ MPR RI sangat terpukul setelah mendengar kejadian pembantaian yang dilakukan oknum TNI AL terhadap seorang gadis Kazia Irena Yola yang berusia 20 tahun yang mengakibatkan korban kehilangan nyawa.
Dikatakan Senator PFM, sadisnya cara pelaku membunuh korban dengan puluhan luka tikaman dan sayatan ditubuh korban disinyalir bukan lagi pembunuhan biasa tapi sudah dikategorikan sebagai bentuk “pembantaian” dan diduga kuat sudah direncanakan sebelumnya untuk dibunuh dan dibuang di tempat lain tepatnya di Pantai Saoka Kelurahan Maladumes, Distrik Maladumes, Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya.
“Saya sangat mengutuk keras perbuatan ini dan pelaku harus dihukum mati bukan hanya pemecatan sebagai anggota TNI AL saja, sebab ini sudah diluar perikemanusiaan. Seorang perempuan dibunuh dengan sadisnya dan dibuang dengan tidak berbusana (telanjanga) begitu saja tanpa ada rasa kasihan,” ujar Senator PFM dengan geram saat ditemui media di Bandara DEO Kota Sorong saat akan berangkat ke Jakarta, Selasa (14/1/2024).
Dikatakan Senator PFM, sebagai Anggota DPD RI di Komite I yang membidangi Pemerintahan, Politik, Hukum, Pertahanan Dan Keamanan dan sebagai nitra dari Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Mahkamah Agung, saya mendesak para pelaku yang turut terlibat dihukum seberat beratnya dan saya akan pantau terus kasus ini sampai pada putusan hukumannya.
Lanjut Senator PFM, saya juga mengingatkan pimpinan TNI AL untuk bekerjasama dengan Kapolresta Sorong untuk proses hukum dan kawal sampai tuntas.
“Saya akan tetap awasi dan monitoring kasus ini, karena ini merupakan satu-satunya kejahatan “luar biasa” yang baru terjadi di Sorong yang dilakukan oleh oknum aparat keamanan dengan sadis dan tidak manusiawi,” tegas Senator PFM.
Diakhir perbincangan Senator Paul Finsen Mayor mengucapkan turut berdukacita yang mendalam atas kejadian ini, dengan menghaturkan doa semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa kiranya Berkat Tuhan selalu menyertai keluarga korban. (jason)