Kota Sorong- Dibalik meninggalnya gadis 20 tahun Kesia Irena Yola Lestaluhu di pantai Saoka, Minggu, 12 Januari 2025, puluhan luka tusuk senjata tajam terdapat pada tubuh gadis tersebut.
Ibunda korban Amina Latale mengaku bahwa anaknya meninggal secara tragis tanpa busana di pantai Saoka.
Amina menyebut bahwa berdasarkan keterangan dokter ada luka tusuk sebanyak 27 titik di areal tubuh korban.
Ia juga menyebut bahwa luka tusuk yang paling banyak terdapat di areal belakang tubuh anaknya dan satu di bagian dada.
Amina meminta jajaran Polresta Sorong Kota segera menangkap orang-orang yang berbuat kejam terhadap anaknya.
Sementara itu, Kapolresta Sorong Kota Kombesl Happy Perdana Yudianto mengaku, penyidik masih lakukan pemeriksaan mendalam.
Kapolresta menyebut, tunggu saja penyidik masih melakukan pemeriksaan mendalam terkait penemuan mayat di Saoka.
Diketahui bahwa Kesia Iren Yola Leataluhu ditemukan meninggal tanpa busana di pantai Saoka pada Minggu, 12 Januari 2025, sekitar pukul 10.00 WIT.
Korban yang merupakan warga jalan Dana Tigi Rufei ini saat ditemukan tak berbusa dalam posisi telentang diantara dua batu karang.
Penemuan mayat tersebut sempat membuat warga sekitar pantai Saoka, Distrik Maladumes geger. Kasus inipun menyita perhatian publik yang ada di Papua Barat Daya. (Edi)